Sabtu, 19 Juni 2021

Puisi Tentang Takdir Allah Lebih Indah

Puisi Tentang Takdir Allah Lebih Indah

Mendung Memeluk Senja
Oleh: Rayhandi

Di sepertiga malam sepi
Aku tergugu di tepi sajadah
Aku melolong dalam doa doa malam
Pada Nya aku ingin mengadu

Takdir yang kulalui begitu pahit
Juga penuh duri tajam dan terjal
Airmata tak pernah beku di sudut netra
Bagaimana harus ku tapaki bebatuan ini?

Tuhan tolong aku
Cerita yang kau tulis begitu sakit merajam
Doa doa yg ku teriakkan pada langit seakan hampa
Aku terduduk, meratap pada bayang 
Kenapa semua inginku di dekap oleh hampa?

Tuhan
Kenapa langit menolak doa doaku?
Apakah karena aku sahaya berlumur hina?
Apakah karena aku tak punya sekeping bahagia?

Kata mereka, kau selalu mencintai setiap nafas
Jalan yang kau pilih selalu yang terbaik
Mungkinkah aku yang kurang bersyukur?
Mataku yang selalu tertutup nafsu?

Bahwa setiap cerita indah dan duka, kaulah pengarangnya
Bahwa setiap pelangi indah, kaulah pelukisnya
Bahwa setiap bahagia, kaulah pemberinya

Kau adalah pemilik airmata dan senyumku
Cerita yang kau rangkai untukku adalah yang terbaik.


Paloh lada, 20 juni 2021 di sepertiga malam
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarlah yang sopan

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.