Airmata Dalam Sujud
Karya: Rayhandi
Dalam sujudku
Air mataku berlari
Sajadahku menjadi saksi bisu
Tangisku tertelan angin dan gelap
Aku hanya bisa memohon pada tuhan
Dekaplah rinduku, dia terlalu lelah
Sedang mulut hanya bisa mengukung dalam sebait doa
Janji janjinya selalu kugenggam erat
Terlukis dalam memori potretnya
Walau sekarang raganya entah kemana
Walau jarak membentang rinduku
Ada tuhan yang selalu menguatkan rapuhku
Untuk mu yang jauh disana
Ketahuilah, aku disini terisak
Rindu ku untukmu ku titip pada doa malam
Merindu itu sangat sakit, kau harus merasakannya
Aku cemburu pada hamparan langit
Sebab dia bisa melihat tawamu
Sedang aku, terisak di sudut sujud
Rinduku tak pernah lemah
Doa doaku selalu kupupuk airmata
Kelak dia adalah bukti cintaku
Kenyataan selalu memaksaku buka mata
Bahwa kau adalah duri sumber derita
Tapi cinta itu buta
Angin malam lelah temaniku menangis
dan sunyi pun kelu mengisyaratkan rindu
Tuhan, sampaikan rindu ku pada hambamu
Kemarau sudah melanda kampung cintaku
Kasih sayang dan setia hampir kering
Cepat pulang kasih
Aku takut kita tak pernah bertemu lagi
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarlah yang sopan
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.